DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Asiknya Disodok Oleh Orang Negro - Saat saya udah lulus dari SMA aku segera menambahkan evaluasi di New York. Serta dari sana saya tinggal dalam sebuah apartemen punya saudar jaiuhku serta ada seseorang jakarta yang tinggal dan jadi membantu cost pun supaya hemat. Sebetulnya saya hadir kesini bersama dengan pujaan hatiku, Widya, tetapi ia tinggal di apartemen lain bersama kawan-kawannya, karena orang-tua tak sepakat kami masih doian tinggal pada sebuah rumah.
Tetapi kadangkala bila ada peluang kami kerap sembunyi-sembunyi mengerjakan pertalian kelamin, bila terlebih kamar masing-masing tidak ada. Saya jadian dengannya telah mulai sejak kelas 3 SMA, serta mulai terjalin dengan tubuh mulai sejak di sini. Ia seseorang berparas elok laksana artis-artis Asia Timur, berkulit putih bersih, tinggi seputar 165 cm, tubuh langsing serta padat, lempeng panjang sedada dicat merah.
Kami melintasi beberapa hari kuliah serta kehidupan muda-mudi dari sana dengan senang hingga tahun akhir 1998 lalu. Ketika itu di situ telah mulai keadaan Natal, kawan-kawan yang udah termaksud pulang sekamar-ku, saya serta Widya juga bersiap-sedia bakal pulang berlibur juga. Namun lantaran kekurangan ticket pesawat ke Indonesia kami tunggu 1 minggu selanjutnya. Roomate-ku pulang paling dulu karena ketepatan ibunya sakit. Sesudah pergi sembari menanti tanggal baliknya kami, Widya kerap ke apartemenku bahkan juga bermalam di sini, ketika itu juga pulang.
Beberapa waktu saat sebelum pulang. Saya dan Widya pulang dari taman kesenangan di tengah malam, kami hingga sampai di apartemenku kurang lebih jam 10 malam. Waktu itu wilayah di seputar sana udah sepi, saya masuk dan buka pintu. kami demikian terkaget tempat tamu amburadul seperti habis ada menyaksikan perampok, serta kudengar nada ribut di kamarku Selekasnya saya ke situ dengan dapur mengecek dapur buatnya. Pintu kamar kudobrak namun belumlah sempat saya mengerti apapun udah dipukul dari belakang hingga sampai semaput.
Saya tahu apapun setelah itu hingga sampai saya terasa diriku digempar-goncang seorang, saya tersadarkan dan mendapatkan diriku sendiri pada kondisi tak ditetapkan dalam suatu bangku serta mulutku disumpal maka dari itu kain tidak dapat bernada. saya orang pria negro di depanku yang menyuruhku bangun, orangnya miliki badan tinggi besar dan lihat plontos. Dan seorang kembali negro mempunyai badan rada gendut. Yang membuatku panas yakni sang negro gemuk itu tengah duduk ditepi sisi sebelah ranjangku sekalian memangku Widya yang ketika itu tinggal menggunakan BH serta celana didalamnya saja.
Cerita Dewasa Asiknya Disodok Oleh Orang Negro
Widya memohon menangis. Namun sang gemuk itu tidak menariknya, ia meremas-remas payudara Widya masih terbungkus BH itu, menjilat-jilati lehernya, lalu berujar, "Diam, tidak boleh beberapa macam atau kupatahkan lehermu, nurut saja jika pengen selamat!". Dan sang botak bercakap kepadaku, "Hei, udah bangun ya, pujaan hatimu bisa pun, kami pinjam ia tidak lama ya, anyar pergi", ia berbicara sekalian sambil-nepuk pipiku, saya pengen berontak namun tidak dapat apapun. Lantas ia dekati Widya serta bercakap, "Ok, sayang, ini waktunya acara pesta, mari kita bersuka-cita!" Ia memerintah Widya ayak buat mengaplikasikan dan memerintahnya memberikan celananya lalu mengulum batangnya.
Sembari menangis Widya meminta belas kasih, "Tak boleh.. tolong gak boleh cabuli saya, mengambil saja seluruhnya barang di sini!" belum tuntas berujar mendadak, "Pllaakk.." sang botak membuat pipinya serta menjambak, dengan memaksakan Widya ayak mesti dibayarkan, "Masukan ke mulut, hirup atau saya bunuh!" Terpaksa sekali dengan patah semangat Widya buka celananya serta demikian ia turunkan celana dalamnya terlihat hitam panjang warna hitam, tiada waktu secara cepat lekas masukkan benda itu ke dalam mulut Widya, tangkai besarnya tidak bisa semuanya masuk sebab terlalu kelewatan, dengan kasar ia memaju-mundurkan kepala widya.
Temannya yang gemuk tidak juga tinggal diam, selesai ia melepas semua busananya berdiri dari sisi Widya, memerintah Widya mengocakkan tangkai tingkah lakunya dengan tangan, tangkai sang gemuk tidak dengan kawan, namun diameternya cukup sama dengan badannya. Saat ini Widya dalam status ayak dengan video mulut dipenuhi sang botak serta tangan kanannya mengocak tangkai sang gemuk.
"Emmhh.. betul-betul nikmat emutan gadis Asia, lain dari yang lainnya", kata sang botak.
"Iya, kocokannya nikmat sekali, tangan lembut nih", timpal yang gemuk. Sang botak pada akhirnya ejakulasi di mulut Widya, cairan putih kental penuhi mulut Widya teteskan dipinggir seperti vampir anyar darah, serta Widya jalankan semua karena takut teror mereka. Selesai mereka melepas BH serta CD Widya maka ia betul-betul telanjang saat ini, tampaklah payudara 34B-nya serta bulu-bulu persembahannya yang lebat.
Kesempatan ini sang gemuk duduk dipinggir dipan dan memerintah Widya berjongkok di sekalian memijit tangkai hadiah dengan payudaranya. Widya terpaksa sekali menggesek-gesekkan payudaranya di waktu menjilat-jilati ujung batangnya hingga sang gemuk mencintai kesenangan. Saat itu sang botak sebagai persoalan di bawah video Widya serta menjilat-jilati lubang video sekalian menusuk-nusukkan jarinya ke lubang video itu.
Baca juga: Cerita Dewasa Asiknya Disodok Oleh Orang Negro
sekitaran 10 menit dikocak, sang gemuk memuncratkan maninya dan bersihkan muka dan payudara Widya. Kali inilah sudah tidak tahan dengan rasa cairan itu, maka ia memuntahkannya. Memandang itu sang gemuk jadi gusar, ia lalu menjambak rambut Widya dan credit pipinya hingga sampai ia jatuh ke tempat tidur, "Pelacur, kurang ajar, berani-beraninya buang air maniku.. bila lagi demikian kurontokkan gigimu, dengar itu!" gertaknya. Amarahku bangkitanku diberlakukan demikian, saya meronta-ronta di kursiku tapinya sangat kencang cuma karena bisa membikin bangku itu bergoyang-goyang. Menyaksikan reaksiku sang gemuk berbicara, "Mengapa? kamu tidak terima ya pujaan hatimu kami pinjam, tetapi sayang saat ini kamu tak dapat ngapa-ngapain, maka tidak usah macem-macem ya, ha.. ha.. ha..!"
Mereka kembali menggerayangi badan Widya, kesempatan ini sang gemuk buka lebar pahanya serta masukkan tangkai kejantanannya ke lubang video Widya. Tangkai besar yang besar itu ditempatkannya dengan paksakan ke lubang sita Widya yang sempit, maka dari itu dari paras Widya tampak ia mencegah sakit yang sangat sangatlah. Saat itu sang botak dengan garangnya beradu lidah dengan Widya sembari turut ikut bekerja memilin-milin putingnya. Sang gemuk memaju-mundurkan bokongnya dalam waktu cepat. Waktu beberapa saat selanjutnya tubuh Widya secara refleks merengkuh sang botak yang menjilat-jilati payudaranya, ia alami orgasme pada akhirnya melemas kembali.
"He.. he.. he.. Baru kesempatan ini kan loe merasakan pria Negro, bagaimana rasanya nikmat tidak, jawaabb..!" gertak sang gemuk sembari menarik.
Karena takut mereka makin hilang ingatan, terpaksa sekali dengan berlinang air mata ia menjawab, "E.. e.. sedap, sedap sekali!"
"Jawab lebih keras biar doi loe dengar pernyataan loe!" kata sang botak.
"Iya, saya sukai sekali bercinta dengan kalian", jadikan dengan keras.
"Tuch, kamu dengar kan, apa kata kekasihmu, ia sukai pada kami, ha.. ha.. ha..!" ledek mereka.
Hatiku sungguh-sungguh terasanya ingin meletus namun saya tidak dapat apapun. Lantas sang botak membuat sikap tubuh Widya tipe status anjing, masukan kejantanannya yang mempunyai ukuran 20 cm ke bokongnya sampai tenggelam keseluruhannya, lalu ia menariknya kembali dan dengan mendadak seisi tenaga dihujamkannya benda keras di bokong, Wi sampai terkejut serta terkejut hingga mendadak seruan panjang , "Aaahh..! Stop, kumohon gak boleh!" Mereka berdua justru tertawa-tawa melihat hal demikian. Sang gemuk menangkis, "Sstt, tenang sayang, tidak boleh sangat ribut, jika ada orang masuk berdua nahas kelak!" Saat ini Widya tengah mengerjakan aktivitas sang gemuk sementara sang botak memacunya dari belakang.
DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Asiknya Disodok Oleh Orang Negro - Payudaranya yang dipertontonkan itu pula dimainkan oleh mereka berdua. Sebentar sang botak ejakulasi lantaran sangat sempit. Dari mulut Widya yang disanggupi tangkai video yang besar itu cuma kedengar, "Emhh.. emhh.. emmhh!" berpindah status kembali, ini kali sang botak memangku Widya dengan membelakanginya dan memasukkan tangkai video mereka ke lubang video Widya. Ia menggerakkan bokongnya turun naik, dan Widya juga tanpa ada teras, ikut ikuti irama gerak sang gemuk. Sang botak ambil sekaleng bir dari kulkas serta menyiramkan ke badan Widya lalu menjilat-jilat badan dengan mulus itu. Sang gemuk pun sekalian bergoyang menjilat-jilati leher level Widya, lidah sang botak lalu bermain sekalian main-main dengan meremas-remas kenyal padat itu.
Seusai sang gemuk tuntas dengan tipe pangkuannya, tetapkan sang botak belum senang. Ia memiringkan badan Widya mengusung kaki kanan Widya ke pundaknya serta mulai memasukkan tusukan-tusukan mautnya di lubang anak Widya. Ia sakit ditambah lagi nikmat itu dengan menggigit kain bantal, parasnya yang telah penuh air mata serta bengep sisa tempelengan itu tak membuat belas kasih ke-2 bajingan itu, sang botak tiada mengenal ampun beberapa kali menohokkan senjatanya dengan tenaganya. Temannya yang gemuk itu pula menjilat-jilati payudara Widya, lidahnya bermain di putingnya.
Selanjutnya Widya tidak sadarkan diri karena kekurangan tenaga. Mereka buang mani mereka di badan mulus serta meratakannya sampai berkilau. Yang lebih kejam kembali sang botak justru mengencingi badan yang telah tak mempunyai daya kembali. Selanjutnya mereka berujar padaku, "Hei, kami balikkan tuch doimu, ia elok namun sayang kurang kuat, anyar begitu saja telah tidak sadarkan diri, tetapi kami cukup senang pun kok sama servicenya, thank you man, bye.." Mereka juga lenyap di bayang-bayang malam bersama hasil jarahannya. Sangat kasihan nasib Widya sejak mulai malam jahanam itu, ia kerap termenung serta menangis sendirian.
Setelah pulang ke Jakarta ia pun tak mau balik kembali ke New York. Terpaksa sekali kuliahnya diteruskan di Indonesia saja. Memang lewat therapy mendalam, ia dapat mulai kembali berkawan seperti biasanya. Namun ia masih trauma ke orang negro, menyaksikan negro di film lantas ia kadang-kadang berasa lumayan terkejut. Untung saya serta keluarganya selalu melihat dan masih ingin terima apa yang ada. Sebagai eksekutornya belum ketangkap, dan semenjak itu juga berpindah apartemen biar tidaklah terlalu terpikiran pada insiden sial itu. Dan memang infonya wilayah itu aman sebab posisinya tidak jauh dari tempat mangkalnya geng-geng serta tidak demikian. Saya cuma mengharap satu hari ke-2 bajingan itu diperoleh dan memperoleh hukuman seberat-beratnya.